Sungai Meluap, Tiga Desa di Jember Banjir
Peristiwa | Jumat, 15 Januari 2021 | 11:02 WIBJember, KompasTV Jawa Timur - Ribuan rumah di kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, terendam banjir luapan sungai yang berhulu di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Debit air naik menyebabkan jebolnya Tanggul sungai sehingga air menuju kawasan permukiman penduduk.
Wilayah dusun Kraton, desa Wonoasri, kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, menjadi tempat yang terparah akibat banjir luapan sungai ini.
Banjir luapan yang terjadi sejak Kamis sore (14/1), juga merendam desa Curah nongko dan desa Andongrejo, dengan ketinggian antara satu meter hingga dua meter di sejumlah titik.
Banjir yang menggenangi rumah warga dan juga hampir seluruh ruas jalan desa, menyebabkan aktivitas warga lumpuh.
Mereka pun sebagian besar mengungsi ke tempat lebih aman diantaranya kantor desa, meski sejumlah warga masih tetap di rumahnya.
Curah hujan yang tinggi di hulu sungai di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Jember, membuat Tanggul penahan air sungai jebol sehingga air turun ke permukiman warga.
Hasil pendataan sementara terdapat 2.320 kepala keluarga yang terdampak banjir, yang hampir sebagian besar terdapat di dusun Kraton, desa Wonoasri, Jember.
“Kita cek ternyata memang dam jebol, dan di daerah kebun sana tanggul pembatas sungai juga ambrol. Sehingga air yang harusnya mengalir ke hilir meluber ke daratan,” jelas Yahya Iskandar, Camat Tempurejo, saat ditemui di pos pengungsian setempat.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan juga relawan sempat melakukan penyisiran untuk evakuasi warga yang masih terjebak banjir di rumahnya.
#Jember #Jatim #Banjir #Tanggul #Sungai #Evakuasi #BPBD #TNI #Polri #Meru #Betiri
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :