Erupsi Semeru Panen Petani Berkurang
Berita daerah | Selasa, 19 Januari 2021 | 16:15 WIBLumajang, KompasTV Jawa Timur - Sejumlah petani di lereng gunung Semeru, Lumajang, jawa timur, mengaku mengalami penurunan omzet panen mereka.
Hal ini lantaran abu vulkanik mengguyur tanaman mereka dan menjadikan daun tanaman rusak. Sementara itu, aktivitas vulkanik gunung Semeru sendiri saat ini masih fluktuatif.,
Seorang petani tomat di desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro, selasa pagi (19/1), nampak memanen tanaman tomatnya. Ia mengaku kurang maksimal memanen tanamannya lantaran daunnya sudah mengering, sementara buahnya banyak yang rontok.
Daun tomat tersebut mengalami kerusakan setelah diguyur hujan abu pada erupsi gunung Semeru yang pertama.
Kala itu, tanaman tomat tersebut masih muda. akibatnya, pertumbuhannya berkurang lantaran daunnya membusuk.
Biasanya, sekali musim, ia bisa menghasilkan panen tomat hingga sembilan kali. Namun kini, ia hanya bisa memanen tiga hingga empat kali saja.
“Pada letusan pertama, ini tanaman (tomat) kan masih muda, masih berumur sekitar 50 (hari) kena dampak erupsi, akhirnya seperti ini. Erupsi yang kedua tidak terlalu berdampak karena arah letusannya kearah lain bukan kesini.” Jelas, Pianto Petani Tomat desa Sumbermujur.
#Lumajang #Jatim #Semeru #Meletus #Erupsi #Awan #Panas #Petani #Panen #Tomat
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :