Pria Tewas Tertembak Senapan Angin di Probolinggo

Probolinggo, KompasTV Jawa Timur - Latihan menembak menggunakan senapan angin di Probolinggo, Jawa Timur berujung petaka. Seorang pria tewas tertembak pasca peluru senapan angin milik bosnya salah sasaran lalu mengenai dada korban, Kamis petang.

Kejadian ini kini tengah didalami oleh Kepolisian setempat.

Nyawa Idam Kholik, pria berusia 30 tahun asal Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tidak tertolong.

Ia tewas pasca tertembak peluru nyasar milik sang bos, Daud Patriono Immanuel, warga Sumbersari, Kabupaten Jember. Oleh warga, jasad korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Petaka berawal saat korban menemani bos tempat ia bekerja, latihan tembak menggunakan senapan angin di area persawahan, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis petang.

Dalam latihan itu, bidik sasaran ditempelkan di sebuah kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa. Jarak antara titik sasaran dengan posisi menembak sekitar 60 meter.

Saat daud mulai menembak, korban masih berada di dekat bidik sasaran. Nahas, korban terkena puluru dari senapan angin milik pelaku pada bagian dada, lalu jatuh terkapar.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Gelas Kaca Ini Ada Di Dalam Perut Seorang Pria di Jember

Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tetap tidak terselamatkan. Keluarga meminta, jasad korban diotopsi, untuk memastikan kematian korban.

Dari pemeriksaan polisi, peristiwa ini terjadi karena kelalaian pelaku saat latihan tembak. Kini, pelaku telah dibawa ke Kantor Polsek Maron untuk diperiksa.

Pihak keluarga berharap, polisi bisa mengusut kejadian ini secara tuntas, untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

 

#senjata #probolinggo #senapanangin #latihan #tembak #jawatimur #sniper

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook  https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim