Banjir dan Longsor Terjang Nganjuk
Peristiwa | Senin, 15 Februari 2021 | 12:31 WIBNganjuk, KompasTV Jawa Timur - Bencana longsor terjadi di dusun Selopuro desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, setelah diguyur hujan lebat. Sebanyak 21 jiwa dari 7 keluarga dikabarkan hilang, dan masih dalam tahap pencarian tim gabungan.
Lokasi desa yang berada di lereng pegunungan Wilis, tiba-tiba tertimpa longsor yang diduga akibat labilnya konstruksi tanah.
Sampai saat ini , petugas gabungan baik dari TNI Polri , serta tim SAR , masih terus melakukan pencarian korban. Ada 14 warga saat ini sedang dirawat di Puskesmas, dan 16 warga laiinya diungsikan di rumah Lurah Desa Ngetos.
Baca Juga: Dua Korban Longsor Nganjuk Ditemukan Tewas
Sebelumnya Bencana banjir juga menerjang sembilan desa, di tiga kecamatan, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ratusan rumah warga dan RSUD Kota Nganjuk terendam.
Tiga kecamatan yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk, dan Kecamatan Loceret.
Kondisi terparah saat ini melanda Kecamatan Berbek, dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter. Warga kemudian dievakuasi ke tempat aman dengan perahu karet. Selain merendam rumah warga, banjir juga melanda berbagai fasilitas umum.
Sebagian operasional RSUD Nganjuk terganggu, karena banjir merendam lantai dasar rumah sakit. Banjir melanda Kabupaten Nganjuk sejak Minggu (14/2) malam, akibat luapan sungai kuncir.
#Nganjuk #Jatim #Banjir #Tanah #Longsor #Peristiwa #Bencana #2021 #BPBD #TNI
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :