Lokasi Longsor Nganjuk Akan Jadi Hutan Lindung

Berita daerah | Senin, 22 Februari 2021 | 12:44 WIB

Nganjuk, KompasTV Jawa Timur - Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, telah menetapkan lahan relokasi untuk korban tanah longsor. Tanah milik Perhutani yang tak jauh dari lokasi bencana longsor akan ditukar guling, dan dibangun permukiman warga.

Lahan tersebut, masih berada di desa Ngetos, kecamatan Ngetos, kabupaten Nganjuk. Berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi tanah longsor.

Lahan milik Perhutani tersebut diprediksi aman dari ancaman tanah longsor karena berada di pinggir jalan raya dan jauh dari tebing atau lokasi yang rawan longsor.

Baca Juga: Korban Terakhir Longsor Nganjuk Ditemukan

Sementara itu, lahan dan rumah milik warga yang berada di lokasi longsor akan diubah menjadi hutan lindung oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

“Pasti, karena Selopuro akan kita tutup untuk hunian. Kebetulan itu masih tanah Perhutani kita akan tukar guling. Masyarakat akan kita tukar dengan tanah yang ditukar dengan Pemda, akan dijadikan hutan lindung oleh Pemerintah,” Ungkap Mokhammad Yasin, Sekda Kab Nganjuk.

Sambil menunggu proses tukar guling, serta pembangunan rumah layak huni bagi korban tanah longsor, Pemerintah akan menambah lokasi pengungsian. Yakni di balai desa Ngetos, kantor cabang Dinas Pendidikan, serta dua sekolah lain untuk digunakan sebagai lokasi sementara.

 

#Nganjuk #Jatim #Banjir #Tanah #Longsor #Peristiwa #Bencana #2021 #Relokasi #Perhutani #pemkab

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

Facebook 

Instagram 

Twitter 


TERBARU