Bahas Potensi Gempa dan Tsunami BMKG Temui Bupati Blitar
Berita daerah | Rabu, 9 Juni 2021 | 15:20 WIBBlitar, KompasTV Jawa Timur - Kepala BMKG , Dwikorita Karnawati, selasa sore (8/6) bertemu dengan Bupati dan BPBD kabupaten Blitar. Pertemuan ini membahas tentang mitigasi potensi gempa, dan tsunami setinggi 29 meter, di pesisir selatan Jawa Timur.
Sebagai upaya mitigasi potensi gempa dan tsunami setinggi 29 meter, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, telah memasang ratusan alat sensor gempa.
Dengan adanya alat sensor tersebut, peringatan dini tsunami dapat diinformasikan lebih cepat serta akurat.
Dalam pertemuan tersebut, BMKG meminta agar pemerintah daerah baik blitar dan wilayah sekitar, menyiapkan skema penyelamatan bagi warga, di saat terjadi tsunami. Selain itu, BPBD juga diminta untuk memeriksa serta memastikan alat sensor gempa serta pendeteksi dini tsunami berjalan baik.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah Gelar Rakor
Sejauh ini, BMKG telah memasang 411 alat sensor gempa di seluruh Indonesia, termasuk di pesisir perairan Jawa Timur. Dengan adanya ratusan alat sensor tersebut, peringatan dini tsunami dapat diinformasikan lebih cepat kepada warga.
Meski begitu, BMKG masih menjumpai alarm pendeteksi dini tsunami yang ada di beberapa daerah tidak berfungsi dengan baik. sehingga dapat menghambat penyampaian informasi mengenai gempa dan tsunami.
Selain peralatan dan skema penyelamatan, BMKG juga meminta pemerintah daerah mengedukasi masyarakat tentang konstruksi tahan gempa. Meski masih berstatus potensi, namun warga diharapkan tetap waspada akan bencana gempa serta tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
#blitar #jatim #gempa #tsunami #bmkg #bencana #bpbd
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :