Angka Kematian PMK Tinggi, Bupati Ponorogo Terjunkan Tim Otopsi Duga Ada Virus Lain
Berita daerah | Selasa, 21 Juni 2022 | 13:36 WIBPonorogo, KompasTV Jawa Timur - Angka kematian akibat PMK semakin tinggi di Ponorogo Jawa Timur, Bupati menerjunkan sejumlah tim untuk otopsi bangkai sapi. Bupati menduga ada virus lain karena ratusan ekor sapi telah mati, sementara tingkat kesembuhan rendah.
Senin malam, Bupati Ponorogo bersama tim melakukan pemeriksaan sejumlah kandang yang terdampak wabah PMK di Pudak Ponorogo. Pasalnya, kematian sapi di Kecamatan Pudak ini justru terus bertambah setiap saat.
Dari total 6 Desa di Kecamatan Pudak, puluhan ekor sapi dilaporkan mati akibat terpapar PMK setiap hari. Sementara, ratusan ekor sapi lainnya terinfeksi.
Padahal, Dinas Peternakan dan warga setempat telah berupaya melakukan pengobatan mulai penyuntikan antibiotik hingga ramuan herbal, namun nyatanya angka kesembuhan tetap rendah. Bahkan, jumlah kematian terus meningkat.
Salah satunya di Desa Krisik dan Pudak Kulon. Dalam sehari ini dilaporkan 18 ekor sapi mati, puluhan lainnya telah kritis sementara ribuan lainnya terpapar. Warga pun kini kewalahan mengurusi bangkai-bangkai ini.
Bupati pun menerjunkan tim, untuk mengotopsi bangkai sapi untuk uji laboratorium. Mencari penyebab pasti kematian ratusan ekor sapi ini, karena hingga kini wabah belum terkendali.
Rencananya, untuk meringankan beban warga, BPDB Ponorogo akan menerjunkan alat berat untuk membuat galian pemakaman masal sapi-sapi yang telah mati.
#wabah #penyakit #pmk #vaksin #otopsi #virus #ponorogo #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim