Tanggapan Wali Santri, Terkait Viral Surat Kontroversi Pondok Gontor
Berita daerah | Senin, 12 September 2022 | 12:04 WIBPonorogo, Kompas TV Jawa Timur - Sejumlah wali santri mengakui, telah menandatangani surat pernyataan bermaterai yang kini dianggap kontroversial. Surat itu ditandatangani, setelah sang anak dinyatakan lolos dan diterima menjadi santri Pondok Modern Darusalam Gontor.
Untuk bisa diterima menjadi santri Pondok Modern Darusalam Gontor, para calon santri harus lolos serangkaian tes berupa membaca Al-quran, berhitung dan menulis arab atau imlak.
Setelah para calon santri dinyatakan lolos ujian masuk Gontor, para orang tua wali santri juga diharuskan menandatangani surat pernyataan bermaterai, berisi sejumlah poin. Diantaranya adalah para wali santri menyatakan tidak akan melibatkan pihak luar pondok (aparat kepolisian, aparat hukum) dalam menyelesaikan urusan dengan Pondok Modern Darusalam Gontor.
Paska peristiwa dugaan penganiayaan santri senior kepada Jjunior hingga tewas, surat pernyataan ini lantas viral karena dianggap kontroversial.
Baca Juga: Kesaksian Wali Santri dan Alumni Gontor, Terkait Tewasnya Santri
Meski begitu sejumlah wali santri tetap percaya, pondok modern Gontor tidak punya motif untuk menutupi kasus. Para wali santri tetap ikhlas memondokkan anak-anak mereka, karena menjadi santri Gontor telah diidamkan sejak lama.
Paska peristiwa ini, para wali santri juga tetap yakin Gontor masih menjadi pondok pesantren terbaik untuk anak-anak mereka. Gontor juga akan berbenah, meskipun mereka juga khawatir jika kekerasan kembali terjadi menimpa anak-anak mereka.
#ponpes #gontor #surat #kontroversi #wali #santri #kasus #ponorogo #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,kompastvjawatimur
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim