Mural Kritik Pemerintah Dihapus Satpol PP Viral
Berita daerah | Senin, 16 Agustus 2021 | 15:39 WIBPasuruan, KompasTV Jawa Timur - Lukisan dinding atau mural dengan tulisan 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' muncul di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tak lama berselang mural yang berada di pinggir jalan tersebut dihapus oleh Pemerintah setempat, karena dinilai tidak patut.
Mural dengan gambar binatang imajinatif yang disertai tulisan 'Dipaksa Sehat di Negera yang Sakit' ini muncul di Simpang tiga jalan Diponegoro, kecamatan Bangil, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Mural dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter, pertama kali terlihat publik pada 2 Agustus 2021 lalu. Namun pada tanggal 10 Agustus 2021, mural sudah dihapus.
Informasi yang dihimpun, mural dihapus oleh Pemerintah kabupaten Pasuruan melalui petugas Satpol PP kecamatan Bangil. Alasannya, gambar dan tulisan mural dinilai tidak patut dan mengusik konsentrasi para pengguna jalan.
Penghapusan mural yang dinilai mengkritik pemerintah itu disayangkan banyak pihak, khususnya pelaku seni. Uneg-uneg pecinta seni dan warga ditumpahkan melalui media sosial, dan kemudian viral.
Menurut warga, tak seharusnya karya seni dihapus hanya gara-gara dianggap mengkritik Pemerintah. Sebaliknya, warga meminta Pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah tidak alergi kritik dalam bentuk apapun.
Hingga kini Pemerintah kabupaten Pasuruan maupun Kepolisian, masih enggan memberikan penjelasan terkait penghapusan mural, yang nilai membungkam kebebasan berekspresi tersebut.
#pasuruan #jatim #bangil #mural #anti #seni #viral #kritik #hapus #jokowi #pemerintah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim