Tak Hanya Borong Mobil, Warga Kampung Miliarder Tuban Juga Investasi Tanah
Berita daerah | Kamis, 18 Februari 2021 | 13:11 WIBTuban, KompasTV Jawa Timur - Ratusan warga Tuban, Jawa Timur khususnya para warga Desa Sumur Geneng seakan kejatuhan durian runtuh. Mereka mendapatkan biaya ganti rugi dari PT Pertamina atas lahan mereka yang dibangun kilang minyak.
Nilai paling minim yang diterima warga adalah Rp 4,5 miliar. Sedangkan nilai tertingginya adalah Rp 26 miliar. Deretan mobil mewah yang diantar ke warga pun viral di media sosial. Nilai jual mobil-mobil tersebut berkisar Rp 250 juta hingga Rp 700 juta.
"Ini pembebasan lahan kilang minyak ayah saya 2,2 hektare dapat 15.800 (Rp 15 miliar, 800 juta), bagi dua dengan adik saya 50:50. Uangnya? Saya belikan mobil L-300 dan toyota rush, Rp 8,5 miliar saya belikan ladang. Beli mobil tujuannya biar tetangga punya saya juga ingin punya."ungkap Ali Sutrisno Warga Sumur geneng.
Namun tak semua dibelikan mobil, ada juga warga yang memilih menggunakan uang tersebut untuk biaya investasi dan pendidikan anak.
"Dapat Rp 4,5 miliar, digunakan untuk investasi tanah, reksadana, sama obligasi selebihnya untuk modal usaha, sebagian untuk pendidikan anak. Kita manfaatkan sebaik-baiknya. Kalau saya mobil itu sesuai kebutuhan saja" ungkap Nurul salah satu warga desa.
Para warga tersebut mendapatkan hasil dari uang pembebasan lahan.
Warga setempat menjual lahannya kepada kilang minyak proyek Pertamina, Grass Root Refinery (NGRR) pada tahun 2020.
#Tuban #Jatim #Miliarder #Kampung #Minyak #Tanah #Pertamina #Mobil #Viral #Crazyrich
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :