Rekor Muri Unesa Kerjasama BumDes Terbanyak Sejatim

Jawa timur | Selasa, 29 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Prosesi pemberian penghargaan Rekor MURI kepada Unesa terkait kerjasama antara Unesa, BUMDes dan BUMDesma Jawa Timur (Jatim) terbanyak (Sumber: Alfian Rahman / KompasTV Surabaya)

 

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Setelah minggu lalu berhasil memecahkan Rekor MURI terkait deklarasi anti narkoba hingga anti perundungan dan kekerasan seksual melalui video sejumlah 23 ribu video, kembali Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas kerjasama antara Unesa, BUMDes dan BUMDesma Jawa Timur (Jatim) terbanyak dengan melibatkan 1.408 lembaga. Penghargaan Rekor MURI ini diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Sri Widayati kepada Wakil Rektor IV, Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum

 

Sri mengatakan, rekor MURI kali ini adalah yang ke 9 untuk Unesa. Sebelumnya Unesa juga aktif dalam kerjasama terbanyak dengan SMA/SMK, Pemerintahan Daerah/Kabupaten dan yayasan.

 

"Hari kami mengesahkan perjanjian terbanyak antara Unesa dengan 1.408 lembaga BUMDes dan BUMDesma terbanyak, resmi tercatat di MURI. Penghargaan ini diberikan pada tiga lembaga sekaligus yaitu Unesa, BUMDes dan BUMDesma," kata Sri Widayati perwakilan MURI yang menyerahkan langsung piagam penghargaan, Senin, 28 Agustus 2023.

 

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum mengatakan, kerjasama antara pihaknya, BUMDes dan BUMDesma akan berupa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menciptakan banyak desa wisata.

 

Selain itu, kerjasama yang dilakukan juga masih ada kaitanya dengan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM).

 

"Kerjasama ini juga akan memperkuat posisi Unesa sebagai Universitas berbadan hukum. Jadi harapanya menjadi salah satu terobosan Unesa,"

 

Ia pun mencontohkan, salah bentuk nyata kerjasama yang akan dilakukan adalah pengembangan modul untuk desa wisata, kerjasama dalam bentuk sport sains.

 

"Kami juga berencana mengembangkan kampung bahasa didesa-desa, karena di Unesa ada jurusan bahasa Jerman, Inggris dan Jepang,"


TERBARU