Cuaca Panas Terik di Surabaya Dirasakan Warga Beberapa Hari Terakhir, Begini Kata Pakar Epidemiologi

Jawa timur | Senin, 2 Oktober 2023 | 16:51 WIB

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari ini membuat warga memilih mengurangi aktivitas keluar rumah saat siang hari. Selain suhu panas yang tinggi, juga menyebabkan warga mengeluh sakit, mulai pusing, batuk dan flu.

Cuaca kemarau yang menyebabkan suhu panas terjadi di Kota Surabaya dan sekitarnya. Suhu panas ini dirasakan warga dalam beberapa hari terakhir ini.

Warga memilih mengurangi aktivitas keluar rumah saat siang hari untuk menghindari terik sinar matahari. Selain itu, akibat panas tinggi tak sedikit warga yang mengeluh sakit, mulai pusing, batuk dan flu.

Berbagai cara dilakukan warga untuk mengatasi suhu panas, diantaranya menyalakan AC atau kipas angin saat siang hari. Selain itu warga banyak mengkonsumsi air untuk menghindari dehidrasi.

Menurut Pakar Epidemiologi Unair, Windhu Purnomo cuaca panas ini disebabkan kemarau panjang dan fenomena el nino, hingga memicu suhu panas akibat pancaran sinar matahari secara langsung tanpa terhalang awan.

Windhu purnomo menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah saat siang hari. Selain itu untuk menghindari dehidrasi, warga dianjurkan banyak mengkonsumsi air putih atau isotonik.


TERBARU