Banjir Meluas Akibat Tanggul Sungai Jebol & Intensitas Hujan Tinggi
Jawa timur | Selasa, 3 Desember 2024 | 09:06 WIBJember, Kompas.TV Jawa Timur – Banjir susulan yang melanda Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, melumpuhkan aktivitas warga. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, banjir meluas akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan tanggul sungai di daerah tersebut jebol.
Ketinggian air banjir mencapai satu meter di beberapa titik, terutama di permukiman warga. Jalanan desa terendam, memaksa warga untuk tetap tinggal di rumah guna menjaga harta benda mereka. Banjir yang terjadi pada Minggu dini hari bahkan sempat memasuki rumah-rumah, membuat warga panik dan waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar.
BPBD Jember mencatat sekitar 730 jiwa terdampak banjir susulan di Dusun Kraton, Desa Wonoasri. Meskipun genangan air mulai surut, beberapa titik masih terendam karena wilayah ini menjadi jalur aliran air menuju kawasan yang lebih rendah.
Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama banjir. Kondisi diperparah dengan jebolnya tanggul sungai yang tidak mampu menahan debit air dari kawasan pegunungan. Hingga kini, petugas belum bisa memastikan kapan perbaikan tanggul dapat dilakukan karena akses ke lokasi masih sulit dijangkau akibat genangan air dan medan yang sulit.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda daerah tersebut. BPBD Jember terus memantau situasi dan menyediakan bantuan darurat untuk warga terdampak.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, terutama perbaikan infrastruktur tanggul dan drainase, untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.