Pemdes Iker Iker Geger Sosialisasi Bahaya Narkoba

Jawa timur | Sabtu, 4 Januari 2025 | 15:29 WIB
Sosialisasi Bahaya Narkoba di Balai Desa Iker-Iker Geger, Gresik (Sumber: Istimewa)

Gresik, KompasTV Jawa Timur – Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generasi muda. Penyalahgunaan narkoba seringkali bermula dari coba-coba, tetapi jika tidak segera ditangani, akan berkembang menjadi kecanduan yang sulit diatasi. Untuk mengantisipasi dampak buruk ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Iker Iker Geger, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cerme, menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Balai Desa Iker Iker Geger pada Sabtu (28/12/2024).

Mengusung tema “Membangun Generasi Unggul Bebas Narkoba,” kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, termasuk Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, dan Camat Cerme, Umar Hasyim. Peserta sosialisasi berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti pemuda Karang Taruna, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Pendamping Desa.

Kepala Desa Iker Iker Geger, Kristono, menekankan bahwa bahaya narkoba harus menjadi perhatian bersama. “Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi keluarga. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih waspada dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, menambahkan bahwa upaya pemberantasan narkoba memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat. “Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ungkapnya.

Sosialisasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, dan pihak berwenang, untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ketua BPD Iker Iker Geger, Nur Rofiq, menyatakan dukungan penuh terhadap program pencegahan narkoba. “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah desa dan seluruh masyarakat untuk menjaga Desa Iker Iker Geger agar tetap aman dan bebas dari narkoba,” jelasnya.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, sekaligus memperkuat komitmen dalam melindungi generasi muda dari pengaruh buruknya. Camat Cerme, Umar Hasyim, menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari masyarakat.

Melalui program ini, diharapkan terbentuk komunitas yang peduli dan sadar akan bahaya narkoba, sehingga Desa Iker Iker Geger dapat menjadi contoh lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. “Dengan kerja sama yang baik, kita bisa membangun generasi yang unggul, sehat, dan berprestasi,” pungkas Iptu Andik Asworo.


TERBARU