Dukung Penguatan SDM Vokasi Melalui Prodi Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur Untag Surabaya
Jawa timur | Kamis, 17 April 2025 | 15:16 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Turut berkontribusi mengembangkan pendidikan vokasi dan industri, serta memperkuat kontribusinya dalam menghasilkan tenaga kerja terampil, adaptif, dan berdaya saing global. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka Program Studi (Prodi) baru jenjang Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur di bawah naungan Fakultas Vokasi.
Menariknya, pada tahun akademik 2025/2026, Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur Untag Surabaya terbuka bagi lulusan SMK dan SMA dari semua jurusan—baik IPA, IPS, maupun Bahasa.
Dekan Fakultas Vokasi Untag Surabaya – Ir. Ichlas Wahid, ST., MBA. menyampaikan Prodi ini merupakan hasil integrasi antara keilmuan Teknik Mesin dan Teknik Industri, dengan komposisi pembelajaran 70 persen praktik dan 30 persen teori yang disesuaikan langsung dengan standar industri manufaktur modern.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya bergelar, tapi benar-benar kompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Karena itu, kami naikkan level dari D3 ke D4, dengan orientasi praktik yang lebih kuat dan nyata di lapangan,” tegas Ir. Ichlas. Kamis (17/4/25).
Salah satu tantangan besar industri manufaktur di Indonesia adalah masih banyaknya produk komponen yang kurang presisi dan mudah rusak akibat toleransi ukuran yang terlalu besar. Menjawab tantangan tersebut, Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur Untag Surabaya dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan keahlian merancang dan memproduksi komponen industri berpresisi tinggi—fokus pada akurasi, daya tahan, serta efisiensi produksi.
“Kami lakukan survei langsung ke berbagai mitra industri, dan hasilnya menunjukkan kebutuhan besar terhadap kemampuan mendesain dan memproduksi komponen presisi tinggi. Ini bukan soal sekadar bisa membuat, tapi mampu membuat dengan akurasi dan kualitas yang terjaga,” terang Kaprodi Teknologi Rekayasa Manufaktur – Yusuf Eko Nurcahyo, S.T., M.T.
Dalam proses perkuliahannya, mahasiswa tidak hanya dibekali keterampilan praktik di bidang permesinan CNC otomatis dan manual, tetapi juga teknologi desain dan manufaktur berbasis komputer seperti CAD (Computer Aided Design), CAM (Computer Aided Manufacturing), dan CAE (Computer Aided Engineering).