Dongkrak Kunjungan Wisata, Air Asia Tambah Rute Internasional Domestik

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Meningkatnya jumlah wisatawan baik yang datang ke Indonesia terutama Jawa Timur, maupun yang berangkat ke negara Asean lain seperti Thailand, melatarbelakangi Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut, Indonesia AirAsia, akan segera mengoperasikan sejumlah rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya mulai Oktober 2025 mendatang.

Program inipun diperkuat dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand telah berkunjung ke Indonesia dalam kurun Januari hingga Mei 2025. Di sisi lain Air Asia juga mencatat Bangkok merupakan salah satu titik keberangkatan tersibuk dalam jaringan Indonesia AirAsia, dengan lebih dari 310 ribu penumpang tercatat bepergian pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong peran Surabaya sebagai salah satu hub strategis di Indonesia, dengan pembukaan rute internasional ke Don Mueang, Bangkok – Thailand, serta rute domestik ke Balikpapan dan Berau di Kalimantan Timur, dan Tarakan di Kalimantan Utara.

“Pembukaan rute-rute baru ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memperluas konektivitas udara di Indonesia sekaligus menghadirkan akses perjalanan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Surabaya memiliki potensi besar sebagai penghubung ke berbagai destinasi domestik dan internasional, dan kami percaya langkah ini akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu hub penting Indonesia AirAsia,” Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia. Sabtu (19/7/25)

Program penambahan rute terbang Air Asia baik Internasional maupun Domestik tersebut mendapat respon positif dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, yang diyakini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dari sektor transportasi maupun wisata.

"Harapannya tidak hanya rute ini tapi rute yang lain juga, karena Kami sangat butuh Air Asia di sini, sebagai Hub Surabaya, Karena Jawa Timur sudah mendeklarasikan sebagai gerbang baru nusantara, artinya apa kepentingan IKN ,kepentingan ke timur semakin besar lewat Jawa Timur" Jelas Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Lebih lanjut, Air Asia Indonesia mendata ,Kalimantan Timur tercatat lebih dari 6,5 juta perjalanan wisatawan nusantara, sedangkan Kalimantan Utara mendekati 650 ribu perjalanan dalam periode yang sama. Angka ini menjadi indikator kuat akan tingginya kebutuhan konektivitas udara menuju pulau Kalimantan.