Siswi SMATAG Surabaya Raih Runner-Up Puteri Pendidikan Jatim 2025

Jawa timur | Kamis, 11 September 2025 | 17:47 WIB
Naylza Afero Qirani, siswa SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, berhasil meraih gelar Runner-up 1 Puteri Pendidikan Remaja Jawa Timur 2025 (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur – Siswi SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, Naylza Afero Qirani, berhasil meraih gelar Runner-up 1 Puteri Pendidikan Remaja Jawa Timur 2025. Prestasi ini diraihnya setelah melalui rangkaian seleksi ketat yang menilai kecerdasan, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Sejak Mei 2025, Naylza mengikuti tahapan seleksi mulai dari tes tulis, wawancara, pra karantina, hingga penampilan bakat berupa monolog bertema pendidikan. 

“Karena ini ajang pendidikan, saya ingin mengangkat isu yang relevan dengan dunia belajar kita,” ujar Naylza saat menceritakan penampilannya di sesi bakat dengan monolog bertema jual beli kunci jawaban ujian, Rabu (10/9/2025).

Sejak awal, Naylza membawa visi memperjuangkan pemerataan pendidikan, mengembangkan literasi generasi muda, dan mendorong penggunaan teknologi secara bijak. “Banyak anak yang tidak mendapat pendidikan layak karena faktor ekonomi atau lingkungan. Saya ingin itu berubah,” tegasnya.

Komitmen itu ia wujudkan dalam aksi nyata. Sebagai bagian dari penilaian, Naylza menggelar roadshow ke SDN Sawunggaling VII Surabaya dengan memberikan materi tentang cara belajar efektif. “Dari situ saya bisa melihat langsung kualitas pendidikan, khususnya di Jawa Timur,” imbuhnya.

Dalam perjalanannya, Naylza juga melakukan aksi nyata dengan roadshow ke sekolah dasar untuk mengajarkan metode belajar efektif. Pada grand final di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Agustus lalu, ia tampil meyakinkan hingga berhasil menjadi runner-up.

Kini, Naylza mengemban amanah sebagai duta pendidikan dengan program kerja, salah satunya mengumpulkan buku bekas untuk membuat pojok baca bagi anak-anak jalanan di Surabaya. Meski menyandang gelar bergengsi, ia tetap bertekad meraih cita-cita menjadi dokter yang bisa memberikan layanan gratis bagi masyarakat miskin.


TERBARU