School Food Care Program Dindik Jatim Dorong Ketahanan Pangan
Jawa timur | Rabu, 17 September 2025 | 14:19 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Guna mendukung gerakan ketahanan pangan,Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menjalankan Program School Food Care (SFC),di 29 sekolah sejatim.Salah satu sekolah yang menjadi pilot proyeknya yakni SMAN 1 Pandaan,
Implementasinya, program ini memanfaatkan lahan yang tak terpakai, untuk dialihfungsikan menjadi lahan pakai, seperti pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Hasilnya, sekolah bisa menjual ke masyarakat sekitar. Dan hasil penjualan akan diputar kembali untuk perawatan SFC. Atau, sekolah dapat memanfaatkan hasil pangan untuk memenuhi gizi murid.
Di bidang perikanan, sekolah telah membudidayakan beragam komoditas, mulai dari ikan nila, bawal, lele, hingga udang windu air tawar. Sementara di lahan pertanian, murid dapat merawat pisang cavendish, sawi, kangkung, dan sejumlah tanaman komoditas lain yang akrab dengan kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menjelaskan SFC bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, tetapi juga sarana pembelajaran luar kelas yang memberi pengalaman berharga bagi murid.
“Program ini harus terus berlanjut, karena sangat bermanfaat mendukung program pemerintah sekaligus melatih anak-anak mengenal proses pangan dari hulu sampai hilir,” ujarnya.
Dengan konsep outdoor learning, lahan SFC diharapkan dapat menjadi laboratorium terbuka bagi murid. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga dapat melakukan penelitian sederhana, mengamati pertumbuhan tanaman, hingga mempelajari ekosistem perikanan secara langsung.
Lebih dari sekadar kebun dan kolam, SFC di SMA 1 Pandaan memberi harapan baru. Salah satunya menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk peduli pada ketahanan pangan sekaligus mencintai lingkungan sejak dini.