Peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Timur ke-75 di Tengah Pandemi
Berita daerah | Senin, 12 Oktober 2020 | 16:43 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur. - Hari ini, 12 oktober 2020 menjadi Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur yang ke-75.
Karena pandemic, upacara peringatan digelar dengan cukup berbeda dibanding tahun lalu.
Tahun ini upacara di gedung negara grahadi surabaya hanya mengundang puluhan orang saja dengan syarat wajib Rapid test, sementara peserta upacara lain dapat mengikuti via daring.
Peringatan hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur, digelar secara daring dan tatap muka dengan jumlah tamu terbatas. Untuk upacara tatap muka dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dengan menegakkan protokol kesehatan yang ketat, upacara berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Khofifah mengajak seluruh jajarannya dan warga Jawa Timur untuk solid menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Utamanya terkait dampak ekonomi, sehingga di masa ini semua pihak harus saling peduli dan tolong-menolong.
Dalam upacara tersebut Khofifah juga memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada ketua DPRD Jatim, Sekda Jatim dan Bupati Gresik.
Hal tersebut menyusul prestasi Jawa Timur dalam pengendalian Covid-19, serta keberhasilan implementasi perubahan Perda nomor 1 tahun 2019, menjadi Perda nomor 2 tahun 2020 tentang ketertiban umum.
Baca Juga: Selamat Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur
Sehingga dapat menjadi dasar hukum kebijakan operasi yustisi untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Khofifah menegaskan dari langkah tersebut berhasil membuat Jawa Timur keluar dari zona merah dalam peta resiko Covid-19.
“Perda no 1 2019, Perda no 2 2020, tentang ketertiban umum dan keamanan masyarakat. Referensi operasi yustisi penegakan protokol kesehatan, Polisi, Pengadilan, Jaksa, TNI dan Satpol PP. Lima elemen inilah yg melakukan proses penegakan hokum. Itu yang kami putuskan untuk mendapatkan anugerah penghargaan pada pagi ini. Gresik paling landai, Jer Basuki Mawa Beya.” Pungkas Gubernur Jatim usai menggelar peringatan HUT Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Sementara untuk Bupati Gresik, dinilai berhasil dalam pengendalian Covid-19 karena saat ini pertumbuhan Covid-19 di kabupaten Gresik terlandai jika dibandingkan Surabaya dan Sidoarjo, sebagai klaster utama penyebaran Covid-19.