KPU Surabaya Atur TPS Sesuai Protokol Kesehatan
Politik | Selasa, 8 Desember 2020 | 17:14 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Jelang pilkada serentak pada 9 Desember, segala persiapan pencoblosan telah dilakukan oleh KPU Surabaya bersama instansi terkait. Ada beberapa catatan menyoal pelaksanaan Pilkada Surabaya besok, salah satunya keamanan distribusi surat suara ke Kelurahan hingga indikasi TPS rawan dan Protokol kesehatan.
KPU kota Surabaya terus memaksimalkan kesiapan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020, yang digelar 9 Desember besok, dengan melakukan koordinasi bersama sejumlah instansi, antara lain Bawaslu, Satgas Covid-19, petugas keamanan dari TNI - Polri, dan perwakilan kedua paslon.
Tercatat terdapat sebanyak 2.089.027 daftar pemilih tetap atau DPT yang akan memilih di 5.184 tempat pemungutan suara , TPS yang tersebar di seluruh kota Surabaya dalam Pemilihan Wali Kota Pilwali Surabaya 2020.
Terkait distribusi surat suara dari sekretariat PPS ke KPPS tetap dilaksanakan H-1 sesuai dengan prosedur, dan ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian. Sementara, untuk penerapan protokol kesehatan saat pencoblosan, KPU Surabaya juga telah menetapkan jadwal atau waktu bagi pemilih untuk datang ke TPS, serta mendahulukan bagi pemilih yang rentan.
Pada pilkada besok, kepolisian akan menerjunkan 1.500 personil, dan untuk pola pengamanan terhadap TPS yang dinyatakan rawan akan menggunakan pola penjagaan 2 Polisi dan 10 linmas untuk menjaga 4 TPS. Sedangkan TPS yang dinilai aman menggunakan pola penjagaan 2 Polisi dan 20 linmas untuk 10 TPS.
#Surabaya #Jatim #Pilwali #KPU #Polisi #TNI #Protokol #Kesehatan #Keamanan #TPS #Pemilu #Pilkada
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :