Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Mencoba Ikhlas
Berita daerah | Senin, 11 Januari 2021 | 13:34 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur. - Keluarga extra crew yang masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Fadly Satrianto, saat ini masih menunggu kabar terkait keberadaan Fadly.
Inilah kondisi suasana rumah Fadly Satrianto yang masuk ke dalam manifest pesawat Sriwijaya tujuan Jakarta-Pontianak, yang dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Suasana nampak sepi, karena pihak keluarga juga membatasi datangnya keluarga dan kerabat yang datang dikarenakan pandemi Covid-19.
Ayahanda Fadly, Sumarzen Marzuki menuturkan jika putra bungsu dari tiga bersaudara ini merupakan co- pilot di perusahaan Nam Air.
Fadly ditugaskan oleh perusahaan ke Pontianak, untuk mengambil pesawat yang akan dikendarai olehnya bertugas.
Fadly yang telah bergabung selama 3 tahun di Nam Air ini, terbang menggunakan pesawat Sriwijaya Air, dengan status sebagai penumpang, dengan nomor kursi 31 yang tercatat dalam manifest.
Keluarga berharap agar keberadaan Fadly yang masih berusia 28 tahun ini segera ditemukan. Namun disisi lain keluarga juga telah menyampaikan keikhlasan dengan keadaan Fadly yang saat ini belum diketahui.
“Kita ditawarkan oleh Nam, kita akan difasilitasi ke Jakarta menanti kabar Fadly, tapi karena situasi Pandemi Covid-19, kami pertimbangkan tidak usah ke sana. Tentu kami berharap yang terbaik, bisa ditemukan dan selamat. Tapi jika Tuhan berkehendak lain, kami coba ikhlaskan. Mungkin ini jalan Allah yang terbaik.” Ungkap Sumarzen Marzuki, Ayah Fadly.
#Surabaya #Jatim #Sriwijaya #Air #SJ182 #Pilot #Ekstra #Penumpang
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :