Cerita Keluarga Khalimatus Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo
Berita daerah | Senin, 6 September 2021 | 13:45 WIBMojokerto, KompasTV Jawa Timur - Keluarga Khalimatus Sadiyah, mengaku bangga dan terharu, setelah menyaksikan anaknya berhasil meraih medali emas, dalam final bulu tangkis ganda putri, Paralimpiade Tokyo 2020.
Sehari-hari Maslukhah, ibu dari Alim, sapaan akrab atlet bulu tangkis Paralimpiade tersebut, berjualan di warung yang berada di jalan raya Kalipuro, Pungging kabupaten Mojokerto.
Foto-foto Alim saat bertemu dengan menteri pemuda dan olahraga serta Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 lalu dipajang di salah satu sudut warung yang berjualan rujak dan aneka minuman ini.
Baca Juga: Kisah Hidup Seniman Ludruk Kartolo Kala Pandemi
Bangga, haru, bercampur jadi satu saat Maslukhah, menceritakan bagaimana dia dan keluarga saat menyaksikan pertandingan putri ketiganya tersebut melalui internet.
“Sejak kelas 5, tapi waktu itu di umum ikut bendo spot, lalu ada yang nyari orang Surabaya anak difabel. Lalu diajak main di Asrama Haji Surabaya. Terus diajak ke Jakarta ketemu sama orang Pelatnas lalu dipanggil Pelatnas waktu itu masih kecil. Sakarang Alhamdulillah keluarga semua senang bangga, Alim yang telepon, bu aku mau main doakan menang,” cerita Ibunda Alim.
Perjuangan Alim, yang harus hidup jauh dari keluarga, sejak lulus Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 2013 lalu, untuk mengikuti pemusatan latihan nasional di Solo, berbuah manis. Alim berhasil meraih medali emas dalam cabang bulu tangkis ganda putri berpasangan dengan Leani Ratri Oktila.
#mojokerto #jatim #paralimpiade #paralympic #tokyo #gold #medal #badminton
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim