Optimalkan Penerimaan Negara Bayar Pajak Lewat Aplikasi
Berita daerah | Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:42 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Pemerintah semakin mempermudah masyarakat untuk melaksanakan kewajiban membayar berbagai jenis pajak mulai dari PPN, PPh, PPnBM, Bea Cukai, Perpanjangan SIM, Tilang hingga Bayar Paspor.
Kemudahan ini karena sudah diresmikannya Aplikasi BebasBayar yang bisa digunakan masyarakat Indonesia untuk membayar Pajak Negara melalui Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Menurut CEO PT Bimasakti Multi Sinergi Ibnu Sunanto pihaknya merupakan aplikasi pertama yang mendapatkan izin sebagai penerbit uang elektronik diluar Jakarta pada tahun 2017.
"Kita memiliki target juga. Kita belum ngomong untuk satu tahun ya. Sangat tinggi untuk Q1 (kuartal pertama) memiliki target 30 ribu transaksi. Sekarang pengguna BebasBayar 1,6 juta," ungkap Ibnu Sunanto disela acara launching penerimaan negara peresmian Kerjasama Generasi Ketiga (MPN G3) di Surabaya, Kamis (30/9).
Ia menjelaskan untuk memudahkan para wajib pajak/ wajib bayar/ wajib setor dalam menyetorkan kewajibannya ke kas negara juga telah dilakukan perluasan kanal pembayaran. Salah satunya adalah dengan PT Bimasakti Multi Sinergi melalui Aplikasi BebasBayar sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) kategori fintech yang sudah diunduh oleh 2,3 juta masyarakat Indonesia.
"Moderinasasi MPN G3 ini adalah terobosan-terobosan Kementerian keuangan untuk efektifitas waktu bagi pelaku pajak, karena dengan adanya kerjasama dengan Aplikasi BebasBayar, maka masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah atau kantor untuk melakukan pembayaran, tinggal download aplikasinya dan melakukan pembayaran Pajak mereka," terang Ibnu Sunanto.
Sementara itu, Suhendi Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan Kementrian Keuangan menjelaskan modernisasi MPN G3 ini sudah menjadi hal wajib diera digital teknologi, sebagai tindak lanjut Kementerian Keuangan sesuai instruksi Presiden untuk penerapan Digitalisasi System Keuangan Negara, serta sebagai tools yang efektif, efisien serta accountable.
Diterangkan Suhendi dibutuhkan waktu 2 bulan untuk BimaSakti menjadi LPL. Sebelumnya dalam 2 waktu diberikan uji prinsip. Bagi Kementerian Keuangan BimaSakti potensi besar sehingga meyakinkan untuk dikeluarkan izin.
Aplikasi BebasBayar merupakan aplikasi yang dikelola oleh PT Bimasakti Muti Sinergi, dimana PT Bimasakti Multi Sinergi adalah satu-satunya perusahaan diluar Jakarta yang mempunyai Lisensi Bank Indonesia Kategori I (Emoney, Payment Gateway dan Remitance).
#surabaya #jatim #pajak #aplikasi #bebasbayar #keuangan #kementrian
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim