Mal dan Pasar Dibuka Perekonomian Surabaya Mulai Bangkit

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Roda Perekonomian kota Surabaya mulai bangkit pasca PPKM turun level menjadi level satu. Sejumlah aturan mulai diperlonggar. Namun meski begitu, Pemerintah kota Surabaya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. 

Geliat perekonomian di kota Surabaya mulai meningkat, seiring melandainya kasus Covid-19. Berdasarkan data dari laman-lawan Covid-19, per 26 september kasus aktif Covid-19 di Surabaya sebanyak 103 kasus. Penurunan kasus Covid-19 ini, berimbas pada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, yang akhirnya turun dari level empat menjadi level satu. 

Baca Juga: Warga Antusias Vaksinasi Massal non Domisili di Surabaya

Sejumlah aturan mulai diperlonggar secara bertahap. diawali dari diperbolehkannya layanan makan di tempat dengan waktu 20 menit. Kemudian diperbolehkannya usaha non essential beroperasi kembali. hingga Pemerintah mengeluarkan aturan Rumah Hiburan Umum diperbolehkan buka. 

Pelonggaran - pelonggaran ini, tentu saja memberikan angin segar bagi perekonomian kota Surabaya. para pedagang di Surabaya mulai ramai pembeli. sejumlah tempat usaha mulai membuat strategi untuk bisa kembali pulih. 

Sejumlah aturan dan kebijakan mulai dirancang untuk mempercepat roda perekonomian saat ini. Salah satunya menetapkan perubahan anggaran keuangan. pada rapat paripurna yang digelar beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama pimpinan DPRD kota menetapkan perubahan anggaran keuangan kota Surabaya 2021 sebesar 8,9 triliun rupiah. 

Pemerintah kota Surabaya akan memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat. Banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemerintah kota Surabaya, yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi.

Pemerintah kota Surabaya menghimbau, masyarat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan mengukuti vaksinasi, agar ekonomi Surabaya kembali bangkit di masa pandemi. 

Baca Juga: Optimalkan Penerimaan Negara Bayar Pajak Lewat Aplikasi

Sementara itu, pada kuartal II tahun 2021, perekonomian mulai bangkit. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mencatat, ekonomi Jawa Timur triwulan kedua tahun 2021 tumbuh sebesar 7,5 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa yang tumbuh sebesar 41,21 persen. Diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 22,67 persen dan penyediaan akodomasi serta makan minum sebesar 14,81 persen.

Sedangkan, dari sisi pengeluaran, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mencatat, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri,  yang tumbuh sebesar 21,16 persen.

#surabaya #jatim #ekonomi #bisnis #keuangan #ppkm #bps #pasar #mall

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim