PBNU - Polri - Kemenag Sinergi Layani Sejuta Vaksin Booster

Surabaya, Kompas TV Jawa Timur -  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melaksanakan kegiatan Sejuta Vaksin Booster di kantor PWNU Jatim, Jl Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya, Kamis (21/4).
Sasaran vaksinasi kali ini bukan hanya warga nahdliyin  namun juga melayani semua kalangan masyarakat  khususnya yang akan melakukan mudik lebaran.
Tim medis didukung dokter dan tenaga kesehatan dari lingkungan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) dan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) serta kerja sama tiga pihak yakni Mabes Polri, Kementerian Agama dan PBNU. 
Ketua pelaksanan kegiatan, Dr M Hasan Ubaidillah mengaku bersyukur karena antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti vaksin booster ini. Pendaftaran yang dibuka secara online, telah memenuhi target yang telah ditentukan bersama yakni 1 juta vaksin seluruh Indonesia.  "Alhamdulillah, tahun ini pemerintah membolehkan mudik dengan persyaratan  telah vaksin booster," tutur Hasan Ubaidillah, yang juga Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur.
Kegiatan vaksinasi di kantor PWNU Jatim juga dihadiri Wakil Rais Syuriah KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar,  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim, H Husnul Maram.
Di Jakarta, acara pembukaan Sejuta Vaksi Booster dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Jajaran PBNU tampak hadir Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, serta Hj Alissa Wahid dan H Amin Said Husni (Jajaran Ketua PBNU).
Dalam video conference itu, Gus Yahya menyampaikan rasa bangga karena  pelaksanaan Sejuta Vaksi Booster bukan hanya didukung PWNU dan sejumlah Cabang NU se Indonesia namun juga ada di antaranya dilaksanakan di gereja.
"Ini makin membuktikan pentingnya silaturahmi kebangsaan melalu vaksinasi booster ini," tutur Gus Yahya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan memasuki suasana ramadan sebenarnya cukup berat bisa memenuhi target. Karena sebelum Ramadan maksimal diikuti 750 orang.

"Nah, sekarang suasana ramadan makin sulit sebenarnya karena adanya kontroversi dan pendapat yang enggan bila divaksi pada saat berpuasa. Tapi, alhamdulillah, dengan kerja sama Polri dan PBNU serta Kemenag, target itu ternyata melebihi sehingga, hari ini diperkirakan 1.350.000 vaksi terpenuhi," tuturnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan Sejuta Vaksin Booster. Tujuannya semata-mata agar masyarakat aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan, khususnya pada saat lebaran mendatang.

"Murni kegiatan ini untuk menjaga dan membentengi masyarakat dari virus corona. Bila kemudian ada hadiah, hal itu semata-mata nilai keberuntungan bagi para peserta vaksi," tutur menteri agama.

Penulis : Wachid Mukaidori