Kompas TV surabaya raya berita daerah

Hampir 50 Ribu Jiwa Penduduk Jatim Meninggal Sejak Pandemi

Kamis, 12 Agustus 2021 | 13:31 WIB

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Jumlah kematian yang tinggi akibat pandemi Covid menyebabkan penduduk jawa timur berkurang puluhan ribu jiwa. Mayoritas berkurangnya penduduk di Jawa Timur ini akibat tingginya jumlah kematian saat pandemi Covid-19.

Jumlah kematian akibat Covid-19 terbanyak terjadi di kota besar di Jatim seperti kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, dari semester kedua tahun 2020 hingga semester pertama tahun 2021, jumlah penduduk di Jawa Timur berkurang hampir 50 ribu jiwa. Berkurangnya jumlah penduduk Jawa Timur ini sebagian besar dikarenakan kematian dampak pandemi dan virus varian Delta. 

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan atau DP3AK Jawa Timur, menyebut bulan januari hingga juli 2021, varian Delta menyerang dan angka kematian ikut meningkat.

Pada semester pertama tahun 2021 ini secara masif dilaporkan data kematian masyarakat ke Dinas Dukcapil kota kabupaten setempat. Sehingga Dinas Dukcapil segera menerbitkan surat kematian dan kartu keluarga baru, yang kemudian dilaporkan ke sistem informasi administrasi kependudukan atau siak di Pusat.

Baca Juga: IDI Surabaya Catat 18 Dokter Meninggal Terpapar Covid Dalam 3 Bulan

Kepala DP3AK Jawa Timur, Andriyanto menyebut jumlah kematian akibat Covid-19 ini menjadi penyebab berkurangnya penduduk Jatim. Jumlah kematian akibat Covid-19 ini terbanyak terjadi di kota besar di Jawa Timur seperti kota Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Jombang. 

Selain akibat kematian Covid-19 , penurunan jumlah penduduk di Jatim ini terungkap setelah Komisi Pemilihan Umum yang melakukan verifikasi data pemilih yang telah meninggal namun masih dalam daftar pemilih. 

 

#surabaya #jatim #covid #kematian #penduduk #warga #delta #ppkm

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

Facebook 

Instagram 

Twitter 

Editor : Muhammad Bisri Affandi



BERITA LAINNYA


Close Ads x