Kompas TV malang raya berita daerah

Pasca Bentrok Warga VS PSHT, Kapolresta Malang Harap Warga Tak Terprovokasi

Selasa, 9 Agustus 2022 | 12:46 WIB

Malang, KompasTV Jawa Timur - Pasca bentrok antara warga dengan perguruan pencak silat PSHT, pada Minggu dini hari, polisi mengumpulkan PSHT, di Mapolresta Malang Kota. Polisi menyebut ada tiga korban yang dirawat di Rumah Sakit.

Perwakilan PSHT dan Aremania, dikumpulkan oleh Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, dan Batalyon Ampeldento Brimob, di Mapolresta Malang Kota pada Senin siang secara tertutup. Pertemuan ini sekaligus memintai keterangan, atas bentrok yang terjadi di Jalan S Supriadi Sukun Kota Malang, pada minggu dini hari, antara warga dengan para pesilat dari PSHT.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto meminta PSHT, warga, dan Aremania tidak terprovokasi. Selain itu PSHT juga diminta tidak melakukan konvoi besar besaran, karena mengganggu kemanan dan ketertiban masyarakat. Kapolresta menyebut, akibat bentrok tersebut, satu warga dan dua anggota PSHT dirawat di RSAA Malang.

Baca Juga: Bentrok Warga Malang Dengan Ratusan Orang yang Diduga Kelompok Pesilat

Sementara itu perwakilan PSHT Hendro Suprapto berdalih, bahwa bentrokan terjadi spontanitas, saat para pesilat melakukan iring iringan ke Kota Malang. Dalam rangka merayakan pengesahan anggota baru.

Saat ini polisi sudah memeriksa anggota PSHT atas bentrokan tersebut, dan tengah mengkaji untuk sanksi atas kegaduhan tersebut.

 

#bentrok #psht #silat #warga #aremania #kelompok #fanatisme #malang #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook  : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Editor : Muhammad Bisri Affandi



BERITA LAINNYA


Close Ads x