Kediri, KompasTV Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong peran penting pers untuk memasifkan literasi keuangan dan keuangan inklusi sebagai penguatan UMKM yang merupakan backbone perekonomian nasional.
Hal tersebut, disampaikan Khofifah dalam peringatan Hari Pers Nasional ke 77 tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan oleh PWI Jatim dengan tema UMKM Backbone Perekonomian Nasional di Kediri, Sabtu (11/3) malam.
Menurut Gubernur Khofifah, sebagai backbone perekonomian nasional UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional hingga global. Bahkan keberhasilan Jatim dalam meningkatkan perekonomian pasca pandemi menjadi 5,34% tak terlepas dari peranan UMKM.
"Jack Ma dalam World Economic forum tahun 2020 memprediksi, di tahun 2030 perekonomian dunia 99% akan didominasi UMKM secara on line dan 85% di antaranya secara _e-commerce_ ," ujarnya di hadapan ratusan anggota PWI Jatim yang hadir.
Guna memperkuat UMKM di Jatim, Khofifah yang juga Ketua PP Umum Muslimat NU ini menekankan pentingnya literasi keuangan.
Menurutnya literasi keuangan dan keuangan inklusi merupakan suatu keniscayaan yang harus diterapkan oleh para pelaku UMKM.
"Kita sebetulnya capaian keuangan inklusi Jatim sudah di atas rata-rata nasional. Kalau target nasional di tahun 2024 itu 90 persen keuangan inklusi tercapai, capaian Jawa Timur tahun 2022 sudah 92 persen.
Editor : Wahyu Anggana