Penyebrangan Jawa-Bali Diperketat

Banyuwangi, KompasTV Jawa Timur - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, jalur penyebrangan Jawa-Bali diperketat.

Dalam operasi yang dilakukan minggu malam, petugas mendapati dua bus sarat penumpang yang tidak mengantongi surat rapid tes dan sertifikat vaksinasi. Seluruh penumpang langsung di turunkan dan diwajibkan melakukan rapidtes di pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai kota di pulau Jawa. Pengetatan ini diberlakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Para penumpang yang di turunkan ini langsung di minta untuk melakukan rapid tes di kantor kesehatan pelabuhan setempat untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.

Setelah menjalani rapid tes, seluruh penumpang tujuan berbagai kota di pulau Jawa ini akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali karena hasilnya non reaktif.

Selain dua bus sarat penupang, petugas juga mendapati truk sembako nakal, yang mengangkut lima penumpang tanpa mengantongi surat rapid tes dan sertifikat vaksinasi. Untuk memberi efek jera, petugas hanya memberikan teguran dan himbauan kepada para penumpang supaya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selama pemberlakukan PPKM Darurat ini, seluruh pengguna jasa penyebrangan baik yang hendak menyebrang ke pulau Dewata, Bali, maupun arah sebaliknya, di wajibkan menunjukan surat hasil rapid tes negatif korona dan sertifikat vaksinasi.

Pengetatan lintas Jawa Bali ini akan di berlakukan hingga tanggal 20 juli mendatang, sesuai surat Kemendagri terkait PPKM Darurat yang diharapkan mampu memutuskan rantai penularan Covid-19 di Indonesia.

#banyuwangi #bali #kemendagri #penyebrangan #ketapang #gilimanuk #ppkm

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim