Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Sebulan lebih dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, seorang pegendara motor di Lumajang, Jawa Timur, ditemukan tewas di jurang dengan kedalaman seratus meter lebih. Diduga, korban tewas karena mengalami kecelakaan sebelum terjadi bencana awan panas guguran gunung Semeru, pada awal desember lalu.
Penemuan jenazah pemotor tersebut bermula saat adanya video viral warga yang menemukan sebuah motor berada di jurang dengan kedalaman seratus meter lebih, di daerah perbukitan Piket nol, Lumajang. Dari adanya video tersebut, diketahui pemilik motor itu adalah Sulastro, warga desa Jatigono, kecamatan Kunir yang sudah berkeluarga di Malang.
Dari penemuan motor tersebut, akhirnya petugas Kepolisian, warga dan relawan melakukan pencarian di sekitar ditemukannya motor tersebut. Setelah melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di jurang tak jauh dari penemuan motor korban. Sayang, saat ditemukan jasad korban sudah tidak utuh lagi.
Pihak Kepolisian memastikan, korban meninggal dunia bukan karena terkena awan panas guguran gunung Semeru, melainkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, pihak keluarga mengira korban terkena dampak bencana gunung Semeru karena saat itu, ia berada di daerah sekitar Piket nol dan desa Sumberwuluh, yang terdampak awan panas gunung Semeru.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
#lumajang #jatim #kecelakaan #hilang #semeru #jurang
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Editor : Luky Nur Efendi