Malang, KompasTV Jawa Timur. - Peduli terhadap penyandang keterbatasan pendengaran atau yang biasa disebut dengan teman tuli, Polres Malang, Jawa Timur, menghadirkan Juru Bahasa Isyarat (JBI) dalam setiap menggelar pers rilis.
Adalah Dyah Retno Dewi, satu-satunya sosok Juru Bahasa Isyarat (JBI) yang selalu mendampingi Kapolres Malang dalam menyampaikan hasil ungkap perkara dihadapan para Jurnalis.
Berdiri disamping Kapolres atau Pejabat Polres yang lain, Dyah aktif dalam menerjemahkan pers rilis Kapolres dihadapan para jurnalis kedalam bentuk bahasa isyarat. Selain menggunakan tangan, bahasa isyarat ini juga dipertegas dengan ekspresi wajah.
Meski tanpa kendala namun dalam menterjemahkan pers rilis ini ia dituntut untuk membuat secara lugas.
Dengan menghadirkan Juru Bahasa Isyarat ini diharapkan penyampaian seluruh informasi melalui pers rilis mampu diterima dan dipahami semua lapisan masyarakat tanpa pengecualian.
Selain itu kehadiran Juru Bahasa Isyarat dalam setiap pers rilis ini sebagai bentuk dari salah satu penerapan konsep Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Selain pers rilis,bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas juga dibuktikan dengan penyediaan infrastruktur khusus layanan difable hingga di tingkat Polsek di wilayah hukum Polres Malang.
Diharapkan kepedulian terhadap teman tuli yang diwujudkan dengan menghadirkan Juru Bahasa Isyarat dalam setiap pers rilis ini akan terus dikembangkan. Agar penyampaian semua informasi mampu diterima oleh semua kalangan tanpa ada pengecualian.
#Malang #Jatim #Juru #Bahasa #Isyarat #Polres #Polri #Kapolri #Polisi
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
Editor : Finsa Firmansyah