Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sebuah video viral di jagat maya, setelah memperlihatkan 2 Bus TNI Angkatan Laut saat menerobos perlintasan kereta api di Kota Malang, Kamis malam kemarin. Sementara itu, Lantamal V menyayangkan aksi kedua sopir, serta memeriksa keduanya di detasemen Polisi Militer Angkatan Laut.
Sebelumnya ramai di media sosial 2 Bus TNI AL milik Lantamal V menerobos perlintasan kereta api, di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, Kamis kemarin.
Padahal dalam unggahan video, palang pintu di perlintasan yang telah menutup dan sirine perlintasan juga terus berbunyi.
Letkol Laut Agus Setiawan, Kadispen Lantamal V membenarkan 2 unit Bus tersebut milik Lantamal V, yang dikemudikan Anggota Lantamal V, bernama Koptu JC dan Serda AW.
Kedua Bus TNI Angkatan Laut tersebut mengangkut sekitar 40 orang calon siswa TNI AL yang diantar dari bandara Juanda ke Lanal di Malang.
Saat berada di sekitar perlintasan, sopir diduga menerobos karena terpancing sepeda motor yang sebelumnya juga menerobos.
Selain menyesalkan tindakan prajurit tersebut, kini keduanya dalam proses pemeriksaan di Denpomal di Surabaya.
Jika terbukti ada kelalaian, kedua prajurit akan dikenakan skors selama tiga bulan. Disamping itu pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan oknum dan akan menjadi bahan evaluasi, agar mementingkan keselamatan bersama dan tertib berlalu lintas di jalan raya.
Editor : Wahyu Anggana