Lumajang, Kompas.TV Jawa Timur - Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, bekerjasama dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia atau APTI Lumajang, menggelar Gebyar Tembakau dan kopi. Kegiatan ini untuk meningkatkan produksi tembakau dan kopi petani untuk kebutuhan ekspor.
Acara Gebyar Tembakau dan kopi dipusatkan, di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Dalam acara yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia atau APTI Lumajang, diserahkan secara simbolis bantuan sejumlah alat penunjang produksi tembakau dan kopi kepada petani. Sejumlah peralatan ini berupa Cultivator atau peralatan pengolah tanah, kendaraan roda tiga, hand tracktor dan mesin rajang.
Selanjutnya, acara ini dilanjutkan dengan melihat simulasi pemanfaatan teknologi drone dalam memupuk tanaman tembakau. Pasalnya dengan teknologi ini, petani dapat lebih mudah dalam proses pemupukan maupun pengobatan. Namun sayang, harga drone cukup mahal sehingga hal ini masih menjadi cita-cita petani di masa depan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Lumajang, Dwi Wahyono, berharap acara ini menjadi ajang untuk saling tukar informasi petani tembakau maupun kopi. Sehingga, mereka bisa mengoptimalkan produksi dua komoditi ini, khususnya tembaku . Sebab, meningkatnya produksi tembakau berdampak mendongkrak pendapatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau atau DBHCT.
Sementara itu, untuk memeriahkan kegiatan ini, juga diadakan lomba linting tembakau tradisional , untuk mengangkatkan sejumlah pemasaran jenis tembakau tradisional yang tidak bermitra dengan perusahaan.
Editor : Muhammad Bisri Affandi