Ditemukan Penyalahgunaan, Pemkot Surabaya Bakal Setop Bantuan Bagi Warga Numpang Alamat KTP!

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Pemkot Surabaya, segera berlakukan kebijakan tidak lagi memberikan intervensi bantuan terhadap warga miskin atau pra-miskin yang menumpang alamat KTP, KK di Kota Surabaya. Kebijakan tersebut, menyusul temuan adanya satu rumah di Surabaya yang  sampai digunakan untuk 40 Alamat KK, KTP.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan rencana kebijakan tidak memberikan bantuan bagi warga pendatang atau yang menumpang KTP dan KK Surabaya akan segera diberlakukan paling lambat September 2023 mendatang.

Eri menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan sepakat dengan rencana kebijakan soal intervensi bantuan bagi warga yang menumpang alamat KK, KTP Surabaya. Intervensi bantuan tak lagi dibebankan kepada Pemkot Surabaya, tapi menjadi tanggung jawab pemilik rumah atau alamat.

Sebelumnya, ditemukan adanya satu rumah di Surabaya yang sampai digunakan untuk 40 alamat KK, KTP.