Madiun, Kompas.TV Jawa Timur - PT KAI Daop VII Madiun menambah kecepatan perjalanan kereta api, terutama jarak jauh, yakni dari kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, menjadi 120 kilometer per jam.
Penambahan kecepatan ini sudah diberlakukan mulai dari Stasiun Walikukun hingga Stasiun Mojokerto. Sedangkan di lintas Kertosono ke arah Kediri dan Blitar, akan diuji cobakan dalam waktu dekat.
Peningkatan kecepatan perjalanan Kereta Api telah dilakukan di lintas utama antara Stasiun Walikukun, hingga Stasiun Mojokerto dan seterusnya. Sedangkan, untuk lintas Stasiun Kertosono ke arah Kediri dan Blitar segera dilakukan cek, serta uji coba dalam waktu dekat.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, jalur kereta api double track kini juga terus dilakukan pembenahan. Diantaranya pembenahan bantalan, penambat, pembenahan rel, hingga hal hal yang berpotensi mengganggu kecepatan perjalanan kereta api, termasuk perlintasan sebidang.
Hingga saat ini di sepanjang wilayah Daop VII Madiun ada 260 perlintasan sebidang. Dari jumlah tersebut, 217 perlintasan sebidang tidak terjaga. Karena itu, PT KAI Daop VII Madiun berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, untuk lebih memperhatikan perlintasan Sebidang, seiring bertambahnya kecepatan Kereta Api.
Editor : Luky Nur Efendi