Kompas TV regional jawa timur

Guru Besar UM Surabaya Rancang Sistem Pelayanan Perawat di Era Society 5.0

Sabtu, 30 September 2023 | 16:40 WIB
guru-besar-um-surabaya-rancang-sistem-pelayanan-perawat-di-era-society-5-0
Rektor UM Surabaya Dr.dr.Sukadiono M.M. mengukuhkan Prof.Dr.A.Aziz Alimul Hidayat.,S.Kep.Ns.,M.Kes Sebagai Gubes Bidang Ilmu Keperawatan UM Surabaya (Sumber: Alfian Rahman/KompasTV Surabaya)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Mengangkat karya ilmial dengan judul “Transformasi Pendidikan Keperawatan di Era Society 5.0”. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Prof. Dr. A. Aziz Alimul Hidayat., S.Kep. Ns., M.Kes resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Keperawatan UM Surabaya pada Sabtu (30/9/23).

 

Aziz menjelaskan, perubahan dalam pelayanan keperawatan di era Soeciety 5.0 lebih menfokuskan pada konteks manusia yang memungkinkan dalam aktivitas menggunkan ilmu pengetahuan berbasis modern (AI, Robot, IoT) untuk kebutuhan agar dapat hidup secara nyaman, manusia sebagai komponen utamanya. Menurutnya, era Society 5.0 internet tidak hanya digunakan sumber informasi, akan tetapi digunakan untuk menjalani kehidupan, termasuk manusia diharapkan mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi.

 

“Orientasi pendidikan keperawatan harus sejalan dengan perkembangan pelayanan keperawatan, perubahan di berbagai aspek dalam pelayanan keperawatan karena hal ini memberi konsekwensi perubahan dalam proses pendidikan keperawatan,”ujar Aziz. 

 

Selain itu Aziz menjelaskan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan yang berkorelasi dengan kebutuhan mutu pelayanan keperawatan di masa sekarang dan masa depan yakni dengan mengembangkan model sistem mutu yang merupakan pengembangan dan modifikasi dari model sistem mutu Malcolm Baldrige. 

 

Pertama, dengan rekonstruksi kurikulum yang berorientasi pada OBE (Outcome base education). Menurutnya dengan berbasis skill masa depan perawat seperti: skill komunikasi, berpikir kritis/kreatif untuk problem solving, tentu hal ini akan meningkatkan kemampuan dalam analysis, synthesis, evaluation, decision making, dan creative thinking, Colaborasi & Adaptif Thinking.

 

Kedua, penataan sistem pembelajaran berbasis teknologi Informasi. Penataan system tersebut dengan menggunakan model Blended Learning dengan pendekatan Contextual Teaching learning, Problem based Learning dan Project based learning.

 

Ketiga, Integrasi system Pendidikan dan pelayanan keperawatan adalah bagian dari link and match dunia industri kesehatan. Link and Match adalah menghubungkan pendidikan dengan dunia industri sehingga diharapkan ada relevansi atau kesinambungan antara institusi sebagai pencetak lulusan (produk tenaga kerja) dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja yang sesuai bidang keahlian. 

 

Menurutnya dengan demikian ketiga upaya tersebut tentu dapat melakukan transformasi pendidikan keperawatan di era Society 5.0 yang dapat memberikan kontribusi pada kualitas perawat-perawat baru yang dihasilkan dari institusi pendidikan keperawatann dan akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di tatatan pelayanan kesehatan atau industri kesehatan.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x