Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur-Pelindo Regional tiga memastikan tidak ada kapal dagang Israel yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan akan mengikuti kebijakan Pemerintah yang melarang kapal tersebut bersandar di Indonesia. Sebelumnya kabar tersebut bermula dari unggahan di instagram milik Erlangga Greschinov yang meminta Kementerian Perhubungan agar melarang kapal dari Israel berlabuh di Indonesia.
Pelindo Regional III memastikan tidak ada kapal dagang Israel yang bersandar ataupun akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya maupun di Pelabuhan Tanjungmas Semarang. Menurut Kepala Pelindo Regional tiga, Ardhy Wahyu Basuki hingga kini belum ada permintaan kapal dagang Israel untuk bersandar dan pelayanan pelabuhan. Pihaknya mendukung dan mengikuti kebijakan Pemerintah yang melarang kapal berbendera Israel bersandar di pelabuhan yang di kelolanya.
Informasi sandarnya kapal Israel diunggah di instagram Erlangga Greschinov yang menyebut komandan satuan operasi khusus netizen julid anti Israel. Ia mengabarkan kapal perdagangan milik Israel, Zim Trade akan berlabuh di empat pelabuhan Indonesia yakni Jakarta, Belawan, Semarang dan Surabaya.
Meski belum ada kepastian kapan kapal asal Israel bersandar namun Erlangga Greschinov meminta Kementerian Perhubungan melarang kapal Israel berlabuh di Indonesia.
Editor : Muhammad Bisri Affandi