Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menilai, pemberian penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dapat memicu opini negatif di publik dan sarat akan konflik kepentingan.
Pemberian penghargaan Satyalencana ke Bobby Nasution juga dianggap sebagai bentuk praktik kkn. Menurut Suko, anggapan semacam ini sudah menjadi resiko jabatan yang harus diterima oleh Bobby, yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Mendagri Pimpin Peringatan Hari Otoda Ke-28 di Surabaya
Sementara itu, terkait batalnya Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka hadir dalam, pemberian penghargaan Satyalencana yang digelar di kota surabaya. Suko menilai bahwa ini menjadi cara jokowi untuk menjawab tekanan politik dari rakyat, pasca pemilu.
#penghargaan #stayalancana #bobbynasution #jokowi #gibran #kkn
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Editor : Muhammad Bisri Affandi