Madiun, Kompas.TV Jawa Timur - Setelah melapor ke Polres Madiun, salah satu orang tua korban dugaan penipuan perekrutan calon pekerja migran oleh oknum kepala cabang PJTKI datang ke kantor PJTKI perekrutnya di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Kedatangannya untuk mencari kejelasan penggantian uang muka 65 juta rupiah yang telah ia setorkan ke rekening pribadi oknum kepala cabang bernama Suratin Ekawati, lantaran ia merasa tertipu karena tidak kunjung diberangkatkan. Apalagi kini nomor yang bersangkutan sudah tidak dapat dihubungi.
Baca Juga: Waspada, Penipuan Pekerja Migran Tergiur dengan Iming-iming Gaji Besar
Namun sayang ketika mendatanginya, kantor perusahaan PJTKI di jalan raya Madiun Ponorogo tersebut ternyata sudah tidak ada aktivitas lagi sejak satu tahun lalu. Kini, kantor PJTKI yang merekrut sudah ditempati oleh pengusaha lain, ia pun harus pulang dengan tangan hampa.
Pemerintah Desa Purworejo diduga kecolongan. PT penyalur pekerja migran yang mengontrak di salah satu ruko di Desa purworejo sekitar satu tahun itu, dikatakan tidak pernah berkomunikasi dengan pihak desa. Usai muncul pemberitaan, Pemerintah Desa mengaku baru mendatangi dan mencari keberadaan kantor PJTKI yang dimaksud.
#pjtki #madiun #penipuan #tki #tenagakerja #polisi
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Editor : Luky Nur Efendi