Kompas TV regional jawa timur

LKS PDBK Provinsi Resmi Ditutup, Kadindik Aries Imbau Sekolah Fokus Ke Tingkat Nasional

Senin, 29 April 2024 | 13:42 WIB
lks-pdbk-provinsi-resmi-ditutup-kadindik-aries-imbau-sekolah-fokus-ke-tingkat-nasional
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai, hadiri penutupan Lomba Keterampilan Siswa bagi peserta didik berkebutuhan khusus (LKSN PDBK) tingkat Provinsi (Sumber: Dok. Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Lomba Keterampilan Siswa bagi peserta didik berkebutuhan khusus (LKSN PDBK) tingkat Provinsi,resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, di Hotel Selecta, Minggu (28/4). Dalam pelaksanaannya LKSN PDBK Sebanyak 253 siswa berkebutuhan khusus usai bertanding di sembilan (9) bidang lomba keterampilan. Diantaranya, Kreasi Barang Bekas, Membatik, Tata Busana, Hantaran, Tata Boga, Tata Rias Kecantikan, Kriya Kayu serta Teknologi Informatikan dan Komunikasi.  

Kadindik Aries Agung Paewai mengapresiasi keterampilan luar biasa yang ditunjukkan masing-masing peserta disabilitas.

"Saat kunjungan pada lomba fashion, rias, membuat hantaran dan cake yang dilakukan anak disabilitas patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa siswa kita mempunyai potensi luar biasa yang perlu terus ditingkatkan bersama dan diperhatikan. Agar tidak hanya menjadi bagian lomba saja. Tapi kita harapkan hasil karya yang  mereka wujudkan memberikan dampak pribadi ataupun keluarga untuk kepentingan komersial dan finansial mereka," terangnya 

Lebih lanjut dirinya menyebut, anak-anak istimewa membutuhkan perhatian serius dalam hal peningkatan potensi. Dengan begitu, bibit-bibit baru anak-anak disabilitas yang berprestasi akan tumbuh dan terus berkembang.  

"Ini kita harapkan LKS memacu tumbuh kembang anak-anak disibilitas bisa terus ditingkatkan (keterampilannya)," paparnya.  

Sebab, tambah Aries di depan, LKS tingkat nasional sudah menanti. Maka harus segera melakukan langkah konkret dengan dilatih, dibimbing dan diarahkan agar tidak berhenti di tingkat provinsi saja tapi nasional dan bisa menjadi kebanggan Jawa Timur. 

"Jika di tingkat nasional tahun lalu peringkat 2. Tahun ini harus merebut peringkat 1. Tentu tidak mudah mendapat hasil ini. Karena ada ikhtiar kuat dan keras untuk berada di posisi itu. Kepala sekolah punya peran penting menjaga prestasi anak-anak kita. Kita juga harus bahu membahu untuk memberikan dukungan di tingkat nasional," tutupnya.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x