Jember, Kompas.TV Jawa Timur - Beredarnya isu pembatasan jam operasional usaha mikro kecil warung Madura, membuat resah para pemiliknya.
Seperti yang dialami salah satu pemilik usaha warung Madura, Nur Hayati, di jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa timur.
Perantau asal Sumenep Pulau Madura ini, mengaku sangat khawatir jika pembatasan waktu buka usahanya benar terjadi, akan berdampak pada pendapatannya berjualan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Polisi Buru Pria Mesum Pelaku Eksibisionis yang Resahkan Warga Malang
Membuka usaha 24 jam merupakan bagian dari strategi menarik konsumen, karena selama ini dirinya bersama para pemilik warung Madura hanya mengambil untung atau laba yang sedikit.
Dirinya juga harus membayar sewa kontrakan rumah dan toko serta menghidupi keluarganya.
#warungmadura #tokokelontong #jawatimur #24jam
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Editor : Muhammad Bisri Affandi