Kompas TV regional jawa timur

Inovasi Aplikasi Analisis Beban Kerja FT Untag Surabaya

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:46 WIB
inovasi-aplikasi-analisis-beban-kerja-ft-untag-surabaya
Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya Dr. Ir. Sajiyo Paparkan Penggunaan Aplikasi Beban Kerja (Sumber: Dok. Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta memastikan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kependidikan, Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya meluncurkan inovasi baru dalam manajemen kinerja tenaga kependidikan dengan menerapkan aplikasi Analisis Beban Kerja. 

Inisiasi pembuatan aplikasi analisis beban kerja dipicu oleh kurangnya pemantauan kinerja pada tenaga kerja di FT Untag Surabaya. 

Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., menuturkan tujuan utama dari aplikasi tersebut untuk mendukung kerja optimal dengan memantau hasil kinerja, memudahkan distribusi pekerjaan, menyediakan pemetaan beban kerja yang komprehensif, mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab dengan lebih akurat.

“Selama ini, kita telah bekerja keras, namun sulit untuk memantau karena jumlah tenaga kerja yang banyak dan penempatan ruangan yang berbeda-beda. Hal ini membuat kita kesulitan mengetahui apa yang sedang dikerjakan setiap harinya, dan informasi pekerjaan tersebut tidak terdokumentasi dengan baik,” jelasnya (20/5).

Lebih lanjut Sajiyo berharap agar para pimpinan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kependidikan Fakultas Teknik Untag Surabaya.

“Harapannya, setiap pimpinan dapat dengan jelas mengetahui progres kerja, termasuk target, pencapaian, dan kinerja yang masih perlu diperbaiki. Dengan adanya analisis beban kerja ini, seluruh kinerja dapat terpantau, memungkinkan kita untuk mengambil tindakan yang sesuai, seperti dukungan atau pelatihan yang dibutuhkan. Kami berharap, dengan sistem ini, beban kerja dapat didistribusikan lebih merata dan adil,” Papar Sajiyo.

Sesuai rencana tenaga kependidikan (Tendik) Fakultas Teknik Untag Surabaya akan memulai penggunaan aplikasi 
Analisis Beban Kerja pada pertengahan bulan Mei 2024, mengisi sesuai dengan tugas harian mereka.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x