Petani Cabai Kota Blitar Kesulitan Cari Pupuk Bersubsidi yang Terjangkau

Blitar, Kompas.TV Jawa Timur - Para petani cabai di Kota Blitar ini mengeluh lantaran sulitnya mencari pupuk. Untuk mengatasi hal tersebut, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal.

Memasuki musim tanam, sejumlah petani cabai di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini mengeluh. Mereka mengeluh lantaran merasakan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hal itu berakibat pada tanaman cabai petani yang mengalami keterlambatan pemupukan. Akibatnya, cabai para petani tumbuh kurang maksimal dan berisiko gagal panen.

Untuk mengatasi hal tersebut, petani terpaksa harus membeli pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal. Kondisi itu membuat petani harus mengeluarkan modal lebih besar demi menyelamatkan tanamannya.

Untuk saat ini, harga pupuk non subsidi berkisar 750 Ribu Rupiah per 50 Kilogramnya. Dengan tingginya biaya operasional tersebut, keuntungan yang didapatkan petani berkurang justru bisa merugi.

Mengingat harga cabai saat ini hanya berkisar diangka 22 Ribu Rupiah Per Kilogramnya.

Petani berharap agar Pemerintah menambah stok pupuk subsidi yang telah dialokasikan. Hal itu karena, pembagian selama ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanamannya.