Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Meraih anugerah penghargaan Academic Leader tahun 2024 untuk kategori Rektor pada Perguruan Tinggi dengan student body di atas 10.000 mahasiswa dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur , pada 22 Agustus 2024.
Academic Leader merupakan kompetisi bergengsi di tataran Perguruan Tinggi yang menilai pimpinan universitas dari segi produktifitas kegiatan akademik dan perkembangan kampus yang dipimpin.
Sebagai Rektor dan juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya, Prof. Nug - panggilan akrabnya, dianggap mampu membawa sejumlah perubahan dan mendorong transformasi yang mengokohkan Kampus Merah Putih sebagai Kampus Swasta Tertua di Jawa Timur dan secara imbang untuk terus produktif di kegiatan akademis.
Dalam kepemimpinan Prof Nug, Pada 28 Desember 2018, Untag Surabaya berhasil meraih akreditasi A yang membuat kepercayaan mahasiswa baru semakin meningkat sehingga jumlah mahasiswa baru juga meningkat. “Pada 18 Januari 2023 alhamdulilah akreditasi kami meningkat dari A menjadi Unggul, semua itu tidak lepas dari kerjasama civitas akademika Untag Surabaya ,” tuturnya.
Selain itu, peran penting Prof. Nug lewat kiprah kepemimpinannya sejak tahun 2017 juga mampu mendorong civitas akademikanya untuk terus menggencarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya leadership dan integritas juga dibutuhkan oleh civitas academika Untag Surabaya. “Kita ini sebagai peran kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kepemimpinan yang kuat dan integritas yang tinggi memastikan bahwa proses penyebaran ilmu pengetahuan telah dilakukan dengan jujur, objektif, dan bertanggung jawab.”
Berkat produktifitasnya dalam mengimbangi antara akademisi dan pimpinan Perguruan Tinggi, Untag Surabaya juga sukses meraih banyak prestasi mulai tahun 2017-2024. Prestasi ini tidak hanya diraih secara kelembagaan, tetapi juga secara individu yang diraih dosen dan mahasiswa, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Editor : Wahyu Anggana