Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah UM Surabaya yang tergabung dalam Tim Pengabdian BIMA kemendikbud menggelar pendampingan dan pelatihan digital marketing kepada UMKM Kelontong Di Surabaya. Sabtu 5 Oktober 2024.
Pendampingan pelatihan digital marketing yang di sampaikan langsung oleh mochamad mochklas selaku ketua TIM pengabdian BIMA kemendikbud.
"Usaha kecil yang telah menjadi bagian penting dari perekonomian lokal, kini menghadapi tantangan modernisasi. Di era digitalisasi yang semakin meningkat, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu kunci keberlanjutan bisnis. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan UMKM kelontong adalah dengan menerapkan pemasaran digital berbasis situs web dan aplikasi." papar mochklas.
Kegiatan program pengabdian yang di danai oleh DRTPM DIKTI Kemendikbud ristek tahun anggaran 2024 ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh "UMKM Kelontong", sebuah toko swalayan tradisional yang dioperasikan oleh kelompok etnis Madura, yang sebagian besar berlokasi di Surabaya. UMKM ini, yang dikenal dengan operasinya yang 24/7 dan berbagai barang rumah tangga dengan harga yang kompetitif, tengah berjuang menghadapi tuntutan era digital.
Masalah utamanya adalah terbatasnya penggunaan teknologi informasi oleh para mitra (mitra) untuk pemasaran dan pencitraan merek, yang mengakibatkan kurangnya penjualan daring dan strategi pemasaran, serta pengelolaan operasi ritel yang tidak terstruktur, yang menyebabkan masalah inventaris dan harga.
Selain itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM Kelontong melalui penerapan teknologi e-commerce (E-Warungkelontong) dan situs website, sehingga meningkatkan penjualan dan pendapatan. Hingga memperluas jangkauan pasar dengan mempromosikan penjualan daring melalui media sosial dan pasar daring, serta untuk meningkatkan pengelolaan ritel dengan mengatur tampilan produk, menghitung biaya secara akurat, memelihara catatan yang jelas, dan beradaptasi dengan preferensi pelanggan dan tren pasar.
Para Dosen dan mahasiswa UM Surabaya ini juga melatih para pegiat UMKM Kelontong, dalam pembuatan sistem informasi berbasis web dan pemanfaatan pemasaran digital, penyediaan platform e-commerce dan situs web untuk mendongkrak penjualan, pelatihan dalam pengelolaan inventaris yang tepat, dan pemberian pelatihan khusus untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi. Jadwal pelaksanaan kegiatan berlangsung setidaknya delapan bulan, dengan ringkasan anggaran terperinci yang diberikan.
Editor : Wahyu Anggana