Korem 083/Bdj Gelar Gladi Posko I, Antisipasi Potensi Konflik Sosial Pilkada Serentak 2024

Malang, Kompas.TV Jawa Timur - Korem 083/Bdj melaksanakan Gladi Posko I yang merupakan bagian dari Latihan Konflik Sosial tingkat Korem tahun anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Makorem 083/Bdj, Jalan Bromo No. 17, Kota Malang, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Latihan ini diadakan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi sebelum, selama, dan sesudah Pilkada Serentak di wilayah Jawa Timur.

Dalam pembukaan latihan, Wakil Komandan Latihan, Kolonel Inf Mukhamad Albar, S.E., menyampaikan sambutan dari Komandan Latihan, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A. Ia menjelaskan bahwa tema latihan kali ini adalah "Korem 083/Bdj beserta jajarannya melaksanakan operasi perbantuan TNI dalam penanganan konflik sosial sebelum, selama, dan sesudah Pilkada Serentak kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brw."

Tema ini dinilai sangat relevan dengan situasi terkini, mengingat Pilkada Serentak memiliki potensi besar memicu konflik sosial. "Pilkada Serentak merupakan momen penting dalam kehidupan berdemokrasi, namun jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menjadi sumber konflik sosial. Oleh karena itu, upaya mitigasi yang matang dan kesiapan yang tepat sangat diperlukan," ujar Kolonel Albar dalam sambutannya.

Latihan ini bertujuan untuk mengasah kesiapan seluruh jajaran Korem 083/Bdj dalam menghadapi berbagai kemungkinan konflik sosial yang dapat timbul. Seluruh prajurit dilatih untuk mampu mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan efektif dalam merespons situasi darurat. Selain itu, latihan ini juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, lembaga, dan instansi terkait.

Dalam menjalankan operasi, penting untuk memastikan bahwa segala aspek berjalan secara terpadu dan efektif. Korem 083/Bdj berfokus pada memberdayakan seluruh potensi satuan TNI AD di wilayah tugasnya guna menjaga stabilitas dan keamanan daerah, khususnya di tengah potensi konflik yang terkait dengan Pilkada Serentak.

Mayor Jenderal Rudy Saladin berharap bahwa latihan ini menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan profesionalisme dan soliditas seluruh prajurit Korem 083/Bdj. "Latihan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan berpedoman pada tujuan yang telah ditetapkan," tegasnya.

Dengan terselenggaranya Gladi Posko I ini, diharapkan jajaran Korem 083/Bdj siap menghadapi segala situasi darurat dan mampu merespons potensi konflik sosial yang mungkin terjadi, sehingga dapat mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai di wilayah Jawa Timur.