Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sebuah kelompok tani yang beranggotakan ibu rumah tangga berhasil mengubah lahan tidur dari fasilitas umum komplek perumahan menjadi lahan pertanian produktif.
Namanya Kelompok Usaha Kosagrha Lestari, berlokasi di Perumahan Medayu Selatan V, Rungkut Surabaya. Dengan memanfaatkan lahan tidur dari fasilitas umum, kelompok tani yang beranggotakan kaum perempuan ini melakukan cocok tanam beragam sayuran hijau. Seperti kangkung, kubis, sawi dan selada hingga bayam. Selain itu ada sayuran lain seperti cabai, tomat, kacang panjang dan buah-buahan.
Ketua Kelompok Kosagrha Lestari, Pridha Nashari Rahmatika mengungkapkan, kelompok tani in bertujuan membuat ekosistem urban farming berkelanjutan di daerah kota padat penduduk agar mengambil nilai baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Berdiri sejak Tahun 2021, kini pertanian warga terebut juga mendapat dukungan dari BRI melalui program BRInita (BRI Bertani di Kota). Dalam program ini BRI melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita.
Bantuan berkelanjutan kepada kelompok Kosagrha Lestari diwujudkan berupa pembangunan infrastruktur urban farming dan peralatan usaha. Anggota kelompok ini, juga mendapatkan edukasi tentang bertani di kota atau teknik urban farming. "Kelompok kami makin bersemangat karena ada bank BUMN yang membantu dan memberi edukasi dan pemahaman tentang bertani di kota," ungkap Pridha.
Kelompok Kosagrha Lestari saat ini beranggota 51 orang dengan keuntungan bercocok tanam di lahan tidur berkisar Rp 2.000.000 sampai Rp 10.000.000 per bulan. Sebagian hasil penjualan dibagikan kepada warga kurang mampu dan anak stunting.
Editor : Wahyu Anggana