Kompas TV regional jawa timur

13 SMA Negeri di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital

Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:55 WIB
13-sma-negeri-di-jawa-timur-jadi-pilot-projek-sekolah-digital
Dinas Pendidikan Jawa Timur Buka Program Sekolah Digital dengan Pilot Project 13 Sekolah Di Jawa Timur (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) resmi menunjuk 13 SMA Negeri sebagai pilot projek Sekolah Digital. Program ini menjadi langkah strategis Dindik Jatim dalam menjawab tantangan era digital sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

13 Sekolah digital tersebut diantaranya: SMAN 2 Surabaya, SMAN 10 Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 1 Geger Madiun, SMAN 1 Glagah Banyuwangi, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro, SMAN 2 Madiun, SMAN 1 Tanggul Jember, SMAN 2 Mojokerto, dan SMAN Taruna Madani Pasuruan.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan Sekolah Digital bukan sekadar tambahan sarana, melainkan program wajib yang harus terintegrasi dengan budaya sekolah.

“Konsep sekolah digital bukan berarti semua aspek kehidupan anak-anak menggunakan teknologi, tetapi bagaimana digital dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi. Misalnya absensi yang dihitung secara digital, hingga pemantauan aktivitas guru di kelas,” ujarnya, Kamis (28/8).

Aries menambahkan, implementasi Sekolah Digital juga memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) agar lebih interaktif dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Selain digitalisasi, program ini tetap mendorong siswa aktif menulis tangan. Tulisan siswa akan dipindai dan diunggah sebagai bahan diskusi. “Ada sinergi digitalisasi dengan peningkatan literasi. Murid tetap menulis, tetapi hasilnya bisa dimanfaatkan secara digital,” jelas Aries.

Dindik Jatim juga menyiapkan Learning Management System (LMS) berbasis aplikasi moodle yang digunakan guru untuk menyusun materi, soal, hingga penilaian. Guru-guru di sekolah pilot projek sebelumnya telah mendapat pelatihan agar mampu mengelola konten digital secara optimal.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x