Surabaya, KompasTV Jawa Timur – School of Creative Industry (SCI) Universitas Ciputra (UC) Surabaya resmi menjalin kerja sama dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk mempercepat modernisasi kawasan wisata ikonik Kota Pahlawan. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di area feeding Jerapah KBS, Senin (8/9/2025).
Kerja sama ini difokuskan pada rebranding dan revitalisasi KBS agar lebih relevan dengan kebutuhan generasi muda serta tetap menjadi destinasi edukatif. Ada delapan proyek utama yang akan digarap, mulai dari penataan kawasan, desain seragam, branding, hingga pelatihan bisnis dan digital marketing.
Koordinator program, sekaligus dosen Arsitektur UC Surabaya, Laurensia Maureen Nuradhi, menyebut proyek perdana yang sedang dikebut adalah revitalisasi Gerbang Komodo.
“Gate Komodo sudah ada rangkanya tapi belum dibungkus. Kami sedang siapkan konsep desain bersama dosen, mahasiswa, dan tim internal KBS. Setelah itu, berlanjut ke tampak depan hingga Joyoboyo, interior, dan pencahayaan di area akuarium indoor,” jelas Maureen.
Kolaborasi ini melibatkan lintas disiplin ilmu dari lima fakultas UC. Mahasiswa Arsitektur akan fokus pada desain kawasan, mahasiswa Fashion merancang seragam karyawan dengan ciri khas tiap zona satwa, sementara Visual Communication Design menggarap branding, merchandise, dan strategi promosi.
“Mahasiswa yang terlibat bisa mencapai 150 hingga 300 orang dari berbagai jurusan. MoU ini berlaku dua tahun dan akan dikerjakan secara bertahap,” tambahnya.
Direktur Operasional dan Umum KBS, Nurika Widyasanti, menyambut baik langkah ini sebagai kolaborasi perdana KBS dengan perguruan tinggi.
“Harapannya, sinergi ini mempercepat transformasi KBS menjadi kebun binatang modern. Tidak hanya sebagai lembaga konservasi, tapi juga ramah keluarga dan mampu bersaing dengan destinasi lain,” ujarnya.
Dengan revitalisasi ini, KBS ditargetkan bukan sekadar menjaga status sebagai salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, tetapi juga menjelma menjadi ikon wisata modern yang membanggakan Arek Suroboyo.
Editor : Wahyu Anggana