Pembekalan Digitalisasi Guru SMK Jatim Siap Jadi Pionir Pendidikan Nasional

Surabaya, KompasTV Jawa Timur – Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Sarana Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SMK Tahun 2025 Tahap 5. Giat yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya ini bertujuan menghadirkan pendidikan bermutu lewat pemanfaatan teknologi digital. 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci pendidikan bermutu. Guru, kata dia, harus adaptif, inovatif, dan menguasai teknologi agar pembelajaran makin bermakna.
“Tenaga pendidik yang hebat adalah guru yang adaptif dan mampu mengaplikasikan teknologi. Mari kita manfaatkan teknologi dengan optimis agar Jawa Timur menjadi barometer pemanfaatan digital di dunia pendidikan,” ujar Aries.Rabu (24/9).

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Moch. Abduh, menambahkan, digitalisasi sejalan dengan kebijakan deep learning untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Menurutnya, sekolah harus tidak hanya menggunakan perangkat digital, tapi juga berinovasi dalam model pembelajaran berbasis teknologi.

Dukungan juga datang dari Direktur SMK, Ari Wibowo Kurniawan, yang mendorong kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan sekolah. Sedangkan Kabid PPSMK Dindik Jatim, Anny Saulina, memastikan akan menindaklanjuti hasil Bimtek dengan program nyata di lapangan.

Bimtek berlangsung interaktif dengan sesi presentasi, diskusi, hingga praktik pemanfaatan perangkat digital. Guru-guru peserta tampak antusias karena materi yang diberikan sesuai kebutuhan pembelajaran masa kini.

Kegiatan ini diikuti para guru dari sekolah penerima bantuan perangkat digitalisasi pembelajaran. Mereka mendapatkan arahan teknis agar mampu memanfaatkan sarana digital untuk proses belajar mengajar yang lebih efektif, interaktif, dan sesuai perkembangan zaman.